• Menurut neraca saldo sebagian (sebelum penyesuaian)
diketahui bahwa:
Toko Mawar
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2010
No Nama akun Debet Kredt
104 Piutang dagang Rp. 1.000.000,-
105 Persediaan barang dagang Rp. 13.000.000,-
107 Asuransi dibayar dimuka Rp. 100.000,-
111 Perlengkapan Rp. 35.000,-
113 kendaraan Rp.75.000.000,-
206 Sewa diterima dimuka Rp. 360.000,-
501 Pembelian Rp.22.000.000,-
502 Retur pembelian &-
pengurangan harga Rp. 100.000,-
503 Potongan pembelian Rp. 200.000,-
505 Biaya angkut pembelian Rp. 300.000,-
Data penyesuaian per 31 desember 2010
1. Menurut perhitungan secara fisik, jumlah persediaan barang
dagangan akhir Rp. 17.000.000,00
2. Bunga yang masih harus diterima dari obligasi 6 % per tahun
yang nilai nominalnya Rp. 1.000.000,00 dengan tanggal
pembayaran bunga setiap tanggal 1 april s/d tanggal 1 oktober .
3. Sewa diterima dimuka yang tersisa Rp. 60.000,00
4. Masih harus dibayar gaji karyawan untuk bulan desember 2010
sebesar Rp. 200.000,00
5. Asuransi dibayar dimuka yang tersisa pada bulan desember
sebesar Rp. 40.000,00
6. Sisa perlengkapan yang ada sebesar Rp. 5.000,00
7. Penyusutan kendaraan ditaksir 10 % per tahun.
8. Kerugian piutang ditaksir 5 % dari piutanng dagang.
Penyelesaian.
1. Penyesuaian persediaan barang dagangan.
A. Metode Ikhtisar Laba Rugi.
a) Penyesuaian persediaan barang dagang awal
Jurnal:
Ikhtisar laba Rugi (D) Rp. 13.000.000,00
Pers. Barang dagang (K) Rp. 13.000.000,00
b) Penyesuaian persediaan barang dagang akhir.
Jurnal:
Pers. Barang dagangan (D) Rp. 17.000.000,00
Ikhtisar Laba Rugi (K) Rp. 17.000.000,00
B. Metode Harga Pokok Penjualan.
a) Penyesuaian persediaan barang dagang awal
Jurnal:
Harga Pokok Penjualan (D) Rp. 35.300.000,00
Pers. Barang Dagaang (K) Rp. 13.000.000,00
Pembelian (K) Rp. 22.000.000,00
Biaya angkut penjualan (K) Rp. 300.000,00
b) Penyesuaian persediaan barang dagang akhir.
Jurnal:
Pers. Barang dagang (D) Rp. 17.000.000,00
Potongan pembelian (D) Rp. 200.000,00
Retur pembelian &-
pengurangan harga (D) Rp. 100.000,00
Harga Pokok Penjualan (K) Rp. 17.300.000,00
2. Penyesuaian pendapatan /penghasilan yang masih harus diterima.
Perhitungan:
Diketahui:
= 1 oktober s/d 31 Desember 2010 = 3 bulan
Maka;
pendapatan bunga yang telah diakui perusahaan
= 3/12 x 6% x Rp. 1.000.000,00
= 3/12 x Rp. 60.000,00
= Rp. 15.000,00.
Jurnal:
Piutang bunga/bunga yang masih
harus diterima (D) Rp. 15.000,00
Penghasilan bunga (K) Rp. 15.000,00
3. Penyesuaian pendapatan /penghasilan diterima dimuka.
Perhitungan.
Neraca saldo Rp. 360.000,00
Penyesuaian (yang tersisa) Rp. 60.000,00 (-)
Sewa diterima dimuka (yang terpakai) Rp. 300.000,00
Jurnal:
A. Metode kewajiban
Sewa diterima dimuka (D) Rp.300.000,00
Pendapatan/penghasilan sewa (K) Rp. 300.000,00
B. Metode pendapatan/penghasilan.
Pendapatan/penghasilan sewa (D) Rp. 60.000,00
Sewa diterima dimuka (K) Rp.60.000,00
4. Penyesuaian biaya yang masih harus dibayar.
Jurnal:
Beban gaji (D) Rp. 200.000,00
Utang gaji/gaji yg msh hrs dibayar (K) Rp. 200.000,00
5. Penyesuaian biaya dibayar dimuka.
Perhitungan.
Neraca saldo Rp. 100.000,00
Penyesuaian (yang tersisa) Rp. 40.000,00 (-)
Asuransi dibayar dimuka (yang terpakai)Rp. 60.000,00
Jurnal:
A. Metode harta
Beban asuransi (D) Rp. 60.000,00
Asuransi dibayar dimuka (K) Rp. 60.000,00
B. Metode beban/biaya.
Asuransi dibayar dimuka (D) Rp. 40.000,00
Beban asuransi (K) Rp. 40.000,00
6. Penyesuaian pemakaian perlengkapan.
Perhitungan.
Neraca saldo Rp. 35.000,00
Penyesuaian (yang tersisa) Rp. 5.000,00 (-)
perlengkapan (yang terpakai) Rp. 30.000,00
Jurnal:
Beban perlengkapan (D) Rp. 30.000,00
Perlengkapan (K) Rp. 30.000,00
7. Penyesuaian penyusutan aktiva tetap.
Perhitungan.
Per tahun = 10 % x Rp. 75.000.000,00
= Rp. 7.500.000,00
Jadi, per bulan = Rp. 7.500.000,00
12 bulan =Rp. 625.000,00
Jurnal:
Beban penyusutan kendaraan (D) Rp. 625.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan (K) Rp. 625.000,00
8. Penyesuaian kerugian piutang.
Perhitungan.
= 5 % x Rp. 1.000.000,00
= Rp. 50.000,00
Jurnal:
Biaya kerugian piutang (D) Rp. 50.000,00
Cadangan kerugian piutang (K)Rp. 50.000,00
Catatan:
Pemilihan metode jurnal penyesuaian pada nomor (3) dan (5)
tergantung dari pemilihan metode pada jurnal umum/khusus.
penyesuaian pada nomor (3) dan (5) bagian (a) digunakan
apabila jumlah rupiah yang dicatat adalah nilai yang terpakai,
sedangkan bagian (b) digunakan apabila jumlah rupiah yang
dicatat adalah nilai yang tersisa.
Penyesuaian nomor (4) tidak dipengaruhi oleh jumlah rupiah
pada neraca saldo sebelum penyesuaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar