AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAN DAGANG
Kompetensi Dasar 1 : Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal dalam Perusahaan Dagang.
Indikator :
1. Menyebutkan definisi perusahaan dagang
2. Menguraikan ciri – ciri perusahaan dagang
3. Membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
4. Mendeskripsikan syarat penyerahan barang dan pembayaran.
5. Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang dijumpai pada perusahaan dagang.
6. Mendeskripsikan
ciri dari perusahaan dagang dan meng identifikasi transaksi yang ada
di dalamnya (motode fisik/periodik dan metode perpetual/terus-menerus).
7. Mengidentifikasi metode pencatatan persediaan barang dagangan
8. Menganalisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum
Pengertian perusahaan dagang : Perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian barang dagangan dan menjualnya kembali dengan tanpa merubah bentuk.
Ciri-ciri perusahaan dagang :
- Kegiatannya membeli dan menjuar barang dagangan .
- Memiliki persediaan barang dangan.
- Laba didapat dari selisih antara penjualan bersih dengan HPP ( Harga Pokok Penjualan )
Transaksi-transaksi yang terdapat pada perusahaan dagang :
A. Metode Fisik : Metode
pencatatan persediaan barang dagangan secara periodik pada setiap
periode dengan cara mengadakan inventarisasi secara fisik.
1. Pembelian
a. Tunai
Pembelian (D) XX
Kas (K) XX
b. Kredit
Pembelian (D) XX
Huatang Dagang (K) XX
2. Retur Pembelian
a. Tunai
Kas (D) XX
Retur pembelian dan ph. (K) XX
b. Kredit
Hutang dagang (D) XX
Retur pembelian dan ph. (K) XX
3. Potongan Pembelian
a. Tunai
Potongan pembelian tunai tidak dicatat.
b. Kredit
Hutang dagang (D) XX
Kas (K) XX
Potongan pembelian (K) XX
4. Beban angkut pembelian
Beban angkut pembelian (D) XX
Kas (K) XX
5. Penjualan
a. Tunai
Kas (D) XX
Penjualan (K) XX
b. Kredit
Piutang dagang (K) XX
Penjualan (D) XX
6. Retur penjualan
a. Tunai
Retur penjualan (D) XX
Kas (D) XX
b. Kredit
Retur penjualan (D) XX
Piutang Dagang (K) XX
Piutang Dagang (K) XX
7. Potongan penjualan
a. Tunai
Potongan penjualan tunai tidak dicatat
b. Kredit
Kas (D) XX
Potongan penjualan (D) XX
Piutang dagang (K) XX
8. Beban angkut penjualan
Beban angkut penjualan (D) XX
Kas (K) XX
SOAL LATIHAN AKUNTASI KLS XII
PD Jayus selama bulan Juni 2008 melakukan transaksi sebagi berikut :
1 . Pemillik menyetor uang ke dalam perusahaan Rp. 40.000.000 dan sebuah kendaraan Rp. 20.000000.
1 . Mendapat pinjaman dari Bank ”Krut” Rp. 10.000.000 dengan bunga 1 % per bulan.
2 . Membeli barang dagangan dari CV. Semar Rp. 2.000.000 dan baru dibayar Rp. 500.000 sisanya dibayar kemudain.
3 . Menjual barang dagangan kepada UD. Panjul Rp. 3.000.000 dengan syarat 2/10, n/30.
3 . Dijual barang dagangan kepada UD Untung Rp. 1.200.000 syarat 2/10,n/30 FOB Distination Point.
4 . Membayar biaya angkut pada tanggal 3 kepada PO ”Mogok” Rp. 100.000,00
4 . Membeli komputer untuk melancarkan usaha dari UD. Dadi Rp. 2.500.000 dan baru dibayar ½-nya.
5 . Membayar gaji karyawan bagian toko Rp. 1.000.000 dan kantor Rp. 2.000.000.
5 . Membeli peralatan kantor Rp. 10.000.000 dan peralatan toko Rp. 12.000.000 secara kredit dari Toko King Kong.
6 . Mengirim nota debet atas pengriman kembali beberapa barang dagangan yang rusak tgl. 2 Rp. 150.000 .
6 . Membeli barang dagangan dari UD ” Sunu ” Rp. 3.650.000 syarat 2/10, n/30.
7. Menjual barang dagangan kepada CV. Mbois Rp. 3.000.000 tunai dan memberi rabat 5%.
7. Menerima nota debet atas penerimaan kembali barang dari UD Panjul Rp. 400.000 sekaligus dilunasi.
8 . Membeli barang dagangan dari UD. Umbul Rp. 2.400.000 dengan syarat 2/10,n/30 FOB Shiping Point.
9 . Membayar biaya iklan untuk masa 10x penayangan Rp. 500.000.
9 . Membayar biaya angkut tanggal 8 kepada PO Ngebut Rp. 200.000.
10. Mengirim nota kredit kepada UD ” Sunu ” atas pengiriman barang yang rusak Rp. 650.000.
10. Hutang dagang kepada UD. Sunu disepakati untuk diubah menjadi wesel.
11. Melunasi transaksi atas pembelian tgl. 2.
12. Menjual barang dagangan kepada Fa. Nefo Rp. 3.500.000 dengan syarat 3/10,n/40.
13. Diterima pelunasan atas transaksi pada tanggal 3 dari UD Untung.
14. Membayar beban listrik Rp. 300.000 dan beban air Rp. 200.000.
15. Membayar Biaya telepon Rp. 120.000 dan Premi asuransi bulan juli Rp. 200.000
16. Diteriam nota debat dari Fa. Nefo atas pengembalian barang yang rusak Rp. 200.000.
17 . Pemilik mengambil uang perusahan Rp. 1.000.000 untuk keperluan pribadi.
20. Menerima pelunasan transaksi tgl. 12 dan membeli lagi barang dagangan Rp. 3.000.000 dan mendapat rabat 5%.
21. Membeli barang dagangan dari UD. Totor Rp. 2.400.000 tunai dan mendapat potongan 5%.
22. Menerima pendapatan komisi atas jasanya menjualkan tanah Rp. 800.000.
23. Dikirim kembali barang dagangan kepada UD Totor atas transaksi pada tanggal 21 karena rusak Rp. 300.000.
24. Membayar biaya keamanan Rp. 1.000.000.
25. Membeli barang dagangan dari CV. Dara Rp. 3.400.000 syarat 3/10,n/30.
27.
Menurut bank saldo kas perusahaan Rp. 13.700.000 dan menurut
perusahaan saldo kas Rp. 13.200.000, hal ini disebabkan karena terdapat
jasa giro Rp.700.000 dan beban administrasi Rp. 200.000.
28. Menerima nota kredit dari CV Dara Rp. 200.000 karena rusak.
29. Membayar pembelian tgl. 25.
29 . Membayar angsuran pada Bank “ Krut “ Rp. 1.000.000 beserta bunganya
B. Metode Perpetual/Terus menerus : Metode
pencatatan persediaan barang dagangan secara terus menerus pada setiap
terjadi transaksi yang menyangkut persediaan barang dagangan baik
pembelian dan penjualan .
1. Pembelian
a. Tunai
Persediaan barang dagangan (D) XX
Kas (K) XX
b. Kredit
Persediaan barang dagangan (D) XX
Huatang Dagang (K) XX
2. Retur Pembelian
a. Tunai
Kas (D) XX
Persediaan barang dagangan (K) XX
b. Kredit
Hutang dagang (D) XX
Persediaan barang dagangan (K) XX
3. Potongan Pembelian
a. Tunai
Potongan pembelian tunai tidak dicatat.
b. Kredit
Hutang dagang (D) XX
Persediaan barang dangan (K) XX
4. Beban angkut pembelian
Persediaan barang dagangan (D) XX
Kas (K) XX
5. Penjualan
a. Tunai
Kas (D) XX
Penjualan (K) XX
HPP (D) XX
Persediaan barang dagangan (K) XX
b. Kredit
Piutang dagang (K) XX
Penjualan (D) XX
HPP (D) XX
Persediaan barang dagangan (K) XX
6. Retur penjualan
a. Tunai
Retur penjualan (D) XX
Kas (D) XX
Persediaan barang dagangan (D) XX
HPP (K) XX
b. Kredit
Retur penjualan (D) XX
Piutang Dagang (K) XX
Piutang Dagang (K) XX
Persediaan barang dagangan (D) XX
HPP (K) XX
7. Potongan penjualan
a. Tunai
Potongan penjualan tunai tidak dicatat
b. Kredit
Kas (D) XX
Potongan penjualan (D) XX
Piutang dagang (K) XX
8. Beban angkut penjualan
Beban angkut penjualan (D) XX
Kas (K) XX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar