BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tes Awal
Tes
awal merupakan langkah pertama dalam kegiatan PTK ini. Hal ini
berfungsi sebagai tes diagnostik dalam rangka menentukan persentasi awal
keberhasilan siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak isi pidato.
Juga, dalam tes awal inidiharapkan akan memperoleh data-data
keberhasilan siswa dalam menyimak isi pidato dan tentu tidak terdapat
siswa yang memperoleh nilai standar minimal.
4.2 Pelaksanaan Siklus 1
4.2.1 Tahap Pelaksanaan
Pada tahap perencanaan PTK ini, peneliti
melakukan observasi terhadap faktor-faktor penghambat yang dialami
siswa selama proses pembelajaran sebelum melaksanakan siklus
1, agar peneliti dapat merumuskan alternatif tindakan . Adapun faktor
penghambat, antara lain : (1) minimnya pengetahuan siswa dalam
keterampilan menyimak apalagi dalam mengungkapkan kembali isi pidato;
(2) kurangnya minat siswa dalam berpidato terutama dalam berusaha
mengungkapkan kembali isi pidato; dan pendekatan serta metode pembelajaran yang tidak tepat sehingga tidak membangkitkan minat belajar siswa.
Hasil
pengamatan lain menunjukkan bahwa faktor penghambat kegiatan
pembelajaran juga disebabkan oleh : (1) Buku penunjang yang belum
memadai; (2) Tidak menggunakan waktu yang efektif; (3) kurangnya praktik
atau pelatihan menyimak informasi yang diberikan guru terutama pada
tataran ilmu dan teori; dan (4) siswa kurang menguasai bahasa Indonesia
karena dalam pergaulan sehari – hari menggunakan bahasa daerah ( Bahasa
Bima).
Dari hasil pengamatan tersebut, peneliti dapat merumuskan alternatif tindakan untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pelaksanaan siklus 1, yaitu:
- Menentukan pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan
- Merumuskan rencana pembelajaran
- Menyediakan media/ alat bantu kegiatan pembelajaran (bila dibutuhkan)
- Merancang soal penilaian hasil yang sesuai dengan standar kompetensi
4.2.2 Tahap Tindakan
Pada
tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
rencana pembelajaran yang telah disusun untuk meningkatkan kemampuan
menumak isi pesan pidato . Dari hasil pembelajaran, siswa diharapkan
mampu meningkatkan keterampilan menyimak sekaligus
memahami syarat-syarat menyimak dan mengidentifikasi ciri-ciri penyimak
ideal serta memahami faktor penghambat dalam menyimak isi pidato.
4.2.3 Observasi Tindakan
Tabel 4.2.3 Hasil Observasi siklus 1
No
|
Yang diobservasi
|
ya
|
tidak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
1.
2
3
4
5
|
Guru
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Mempersiapkan tugas siswa
Membuka pelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
Memberikan penekanan terhadap materi bahan ajar
Menerapkan pola CBSA
Melakukan pola interaksi yang bervariasi
Siswa
Bergairah dalam mengikuti pembelajaran
Menanyakan materi yang belum dikuasai
Aktif mengikuti pelajaran
Mengalai kesulitan belajar
Aktif saling memberikan tanggapan
|
V
V
V
V
V
V
V
|
V
V
V
V
V
V
|
Beberapa hal yang dapat dicermati dari hasil observasi di atas adalah sebagai berikut:
(1) Interaksi antara guru dan siswa sudah mencapai maksimal
(2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah mencapai tujuan
(3) Siswa memperlihatkan minat dan gairah belajarnya semakin tinggi.
4.2.4 Refleksi
Berdasarkan hasil analisis dan jurnal dalam pelaksanaan kegiatan sklus III, maka diperoleh data sebagai berikut:
(a) Secara
umum siswa dapat menyimak isi pidato dan sudah menunjukkan upaya
peningkatan kemampuan menyimak yang signifikan. Jumlah siswa yang
berhasil menyimak isi pdidato mencapai 75 % untuk pencapaian klasikal
sesuai dengan pembelajaran dan 85 % untuk jumlah siswa yang memperoleh nilai standar minimal ke atas
(b) Interaksi antara guru dan siswa sudah maksimal
(c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah mencapai tujuan
(d) Siswa memperlihatkan minat dan gairah belajarnya
(e) Dengan pelatihan yang terus-menerus dapat meningkatkan kemampuan terhadap penguasaan dan tingkat daya serap siswa.
4.3 Pelaksanaan Siklus II
4.3.1 Tahap Perencanaan
Berdasarkan
data hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus II, menunjukkan
persentasi hasil belajar yang belum maksimal sekitar 49 % untuk klasikal
dan 28 % untuk jumlah siswa yang mendapatkan nilai standar minimal ke
atas. Dari hasil tersebut, pelaksanaan siklus I belum memenuhi standar
minimal, maka perlu diadakan perbaikan untuk mencapai hasil yang
diharapkan sehingga kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pelaksanaan
siklus II, menunjukkan persentasi hasil belajar yang belum maksimal
sekitar 49 % untuk klasikal dan 28 % untuk jumlah siswa yang mendapatkan
nilai standar minimal ke atas. Dari hasil tersebut, pelaksanaan siklus I
belum memenuhi standar minimal., maka perlu diadakan perbaikan untuk
mencapai hasil yang diharapkan sehingga kegiatan penelitian dilanjutkan
dengan pelaksanaan Siklus II.
Data hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyimak pidato
yang dibawakan temannya masih rendah. Oleh karena itu, pelaksanaan
Siklus II, kegiatan pembelajaran lebih ditekankan pada penajaman daya
simak serta menghilangkan kebiasaan-kebiasan yang jelek terutama kurang
konsentrasi dalam menyimak, sekaligus pemahaman terhadap teknik
pembelajaran menyimak yang konsentratif dan berdampak pada upaya
komunikasi yang berkomunikatif.
Berdasarkan
uraian di atas, maka alternatif tindakan untuk lebih meningkatkan
kemampuan daya simak siswa pada pelaksanaan Siklus II dapat ditempuh
dengan cara sebagai berikut:
(a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan lebih menyenangkan siswa yang berorientasi pada penajaman daya simak yang baik dan benar.
(b) Lebih
memotivasi dan mengadakan pendekatan-pendekatan baru yang tidak saja
menyenangkan akan tetapi berdaya guna dan berhasil guna sehingga apa
yang diharapkan siswa tercapai dengan memuaskan.
(c) Bahan
ajar tentang keterampilan menyimak diperbanyak dan diminta kepada siswa
untuk memahaminya danmencoba melakukan pelaatihan sendiri di rumah.
(d) Menggunakan media pembelajaran yang cocok dengan karakteristik materi bahan ajar menyimak, dan
(e) Anak-anak
yang memiliki kemampuan menyimak kurang diberikan perhatian yang lebih
sehingga anak-anak tersebut termotivasi untuk melakukan kegiatan
pelatihan yang terus-menerus.
4.3.2 Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan
kegiatan Siklus II menitikberatkan pada kegiatan penajaman daya simak
dengan memperhatikan ciri-ciri penyimak yang ideal serta menghilangkan
kebiasan-kebiasan buruk seperti mengabaikan pidato teman serta bergaya
seperti dialah yang paling hebat. Selain itu, pemahaman terhadap
penyampaian pidatio terutama tujuan pidato dipelajari kembali.
4.3.3 Observasi Tindakan
Tabel 4.2.3 Hasil Observasi siklus 1
No
|
Yang diobservasi
|
ya
|
tidak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
1.
2
3
4
5
|
Guru
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Mempersiapkan tugas siswa
Membuka pelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
Memberikan penekanan terhadap materi bahan ajar
Menerapkan pola CBSA
Melakukan pola interaksi yang bervariasi
Siswa
Bergairah dalam mengikuti pembelajaran
Menanyakan materi yang belum dikuasai
Aktif mengikuti pelajaran
Mengalami kesulitan belajar
Aktif saling memberikan tanggapan
|
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
| |
Beberapa hal yang dapat dicermati dari hasil observasi di atas adalah sebagai berikut:
(1) Siswa bergairah dalam mengikuti PBM
(2) Jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan daya simak semakin kurang karena sudah dimotivasi gurunya.
(3)Siswa
memperlihatkan minat dan gairah belajarnya semakin tinggi sekaligus
kegairahan untuk bertanya terhadap bahan ajar semakin bertambah.
4.3.4 Refleksi
Berdasarkan hasil analisis data dalam pelaksanaan Siklus II diperoleh persentasi 63 % untuk klasikal dan 77 % untuk jumlah siswa yang mendapat nilai standar minimal ke atas dengan peningkatan 19 orang siswa yang memperoleh nilai standar
minimal ke atas, telah meningkat dari pelaksanaan Siklus I yang hanya
memperoleh 7 orang siswa. Walau pada pelaksanaan Siklus II massih
terdapat lagi siswa yang mendapat nilai kurang seperti yang terlihat
pada pelaksanaan Siklus I.
Meskipun
dalam pelaksanaan Siklus II terjadi peningkatan hasil belajar tetapi
perolehan nilai standar minimal masih belum maksimal dari tujuan
pembelajaran. Oleh sebab itu, perbaikan pendekatan pembelajaran akan
dilaksanakan perubahan dengan diulang atau dilaksanakan pada kegiatan
yang terakhir yaitu pada Siklus III guna mencapai hasil pembelajaran
yang maksimal.
Kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada pelaksanaan kegiatan Siklus II yaitu sebagai berikut:
(a) Siswa belum terbiasa menggunakan bahasa yang baku, karena dipengaruhi bahasa ibu (Bahasa Bima)
(b) Siswa sulit melakukan konsentrasi karena sering izin keluar kelas dengan alasan yang kurang jelas
(c) Menyimak kritis masih kurang karena kendala lain seperti tidak terbiasa dengan konsentrasi.
(d) Masih ada siswa yang menyimak dengan memegang pinsil dan kertas di tangan.
4.4 Pelaksanaan Siklus III
4.4.1 Tahap Perencanaan
Penelitian
dilanjutkan dengan pelaksanaan Siklus III atau putaran akhir yang
menentukan baik tidaknya hasil belajar siswa yang diteliti. Alasan
diadakannya putran ketiga tersebut karena hasil
belajar siswa belum mencapai hasil yang diharapkan. Pelaksanaan kegiatan
Siklus III akan lebih difokuskan pada beberapa siswa yang masih
mengalami kesulitan dalam mempertajam daya simak.
Ditinjau
dari hasil observasi dan hasil belajar siswa pada Siklus sebelumnya,
maka peneliti dapat merumuskan altertnatif tindakan sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyimak pidato, antara lain sebagai berikut:
(a) Melaksanakan
rencana pembelajaran dengan lebih efektif dan mampu menarik minat
belajar siswa, tentu berkaca pada pengalaman sebelumnya.
(b) Memberikan motivasi dan bimbingan yang lebih terarah dan terus menerus pada siswa yang mengalami kesulitan belajar.
(c) Siswa didorong untuk memanfaatkan bahasa baku, dan kurangi penggunaan bahasa daerah di sekolah.
(d) Menyajikan materi bahan ajar secara variatif dan menyenangkan sesuai dengan dunia siswa, dan
(e) Mencatat keluhan dan faktor-faktor penyebab daya simak siswa yang kurang, serta mencari langkah praktis untuk mengatasinya.
4.4.2, Pelaksanaan Tindakan
Pada
tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran yang difokuskan
dalam upaya meningkatkan kemampuan menyimak pidato, terutama siswa yang
mengalami kesulitan daya simaknya. Diharapkan dari hasil penelitian ini,
siswa cepat menyerap materi sekaligus mengaplikasikan kegiatan
berbicara terutama menyimak pidato. Karena itu, pada akhir kegiatan ini,
siswa diminta melaksanakan pidato sementara yang lain berusaha untuk
menyimaknya. Dengan demikian, informasi yang disimaknya dapat diterima
dengan baik dan benar.
4.4.3 Observasi Tindakan
Tabel 4.4.3 Hasil Observasi Siklus III
No
|
Yang diobservasi
|
ya
|
tidak
|
1
2
3
4
5
6
7
8
1.
2
3
4
5
|
Guru
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Mempersiapkan tugas siswa
Membuka pelajaran
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Memberikan motivasi kepada siswa yang berkesulitan
Memberikan penekanan terhadap materi bahan ajar
Menyajikan materi yang bervariatif
Melakukan evaluasi PBM
Siswa
Bergairah dalam mengikuti pembelajaran
Menanyakan materi yang belum dikuasai
Aktif mengikuti pelajaran
Mengalami kesulitan belajar
Aktif saling memberikan tanggapan
|
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
| |
Beberapa hal yang dapat dicermati dari hasil observasi di atas adalah sebagai berikut:
(1) Siswa bergairah dalam mengikuti PBM
(2) Jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan daya simak semakin kurang karena sudah dimotivasi gurunya.
(3)Siswa
memperlihatkan minat dan gairah belajarnya semakin tinggi sekaligus
kegairahan untuk bertanya terhadap bahan ajar semakin bertambah
(4.3.4 Refleksi
Berdasarkan hasil analisis data dan jurnal dalam pelaksanaan kegiatan Siklus III, maka diperoleh data sebagai berikut:
(1) Secara
umum kemampuan siswa dalam meningkatkan daya simak terutama daya simak
pidato temannya sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Jumlah
siswa yang berhasil memahami pesan pidato sudah mencapai 75 % untuk
pencapaian klasifikasi sesuai dengan pembelajaran 85 % untuk jumlah
siswa yang memperoleh nilai standar minimal ke atas.
(2) Tercapai interaksi antara guru dengan siswa
(3) Rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun sudah mencapai tujuan sesuaidengan harapan.
(4) Siswa memperlihatkan minat dan gairah belajarnya, dan
(5) Dengan pelatihan yang terus-menerus dapat meningkatkan penguasaan materi bahan ajar dan tingkat daya serap siswa..
4.5 Tabulasi Data
Berdasarkan
rincian hasil dan pembahasan di atas, maka tabulasi data tes awal
siklus I, II, dan III dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siswa Kelas IX
N0
|
NAMA SISWA
|
L/P
|
TES
|
SIKLUS
I
|
SIKLUS
II
|
SIKLUS
III
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
Rijal
|
L
|
22
|
35
|
62
|
70
|
2
|
Rohada
|
P
|
47
|
75
|
85
|
60
|
3
|
Rukmini
|
P
|
45
|
40
|
63
|
75
|
4
|
Rustam A Azis
|
L
|
40
|
41
|
40
|
45
|
5
|
Rustam Irwan
|
L
|
40
|
63
|
75
|
80
|
6
|
Sadarul Iman
|
L
|
45
|
44
|
60
|
65
|
7
|
Sahbudin hamzah
|
L
|
45
|
65
|
60
|
65
|
8
|
Sahlan muhtar
|
L
|
40
|
46
|
40
|
70
|
9
|
Saiful A.Malik
|
L
|
43
|
60
|
75
|
83
|
10
|
Saiful Jufrin
|
L
|
32
|
51
|
50
|
55
|
11
|
Salahudin
|
L
|
22
|
50
|
72
|
80
|
12
|
Salma Ridwan
|
P
|
10
|
48
|
75
|
78
|
13
|
Sani Purwati
|
P
|
30
|
53
|
63
|
75
|
14
|
Surfan H Hamid
|
L
|
5
|
30
|
35
|
55
|
15
|
Sarjan Hasan
|
L
|
40
|
68
|
78
|
82
|
16
|
Sarfiadin
|
L
|
15
|
45
|
70
|
80
|
17
|
St. Rukmini
|
P
|
10
|
30
|
45
|
80
|
18
|
Sri Ekawati
|
P
|
12
|
35
|
60
|
73
|
19
|
Sri Yanti
|
P
|
20
|
51
|
68
|
75
|
20
|
Fatimah
|
P
|
10
|
30
|
50
|
65
|
21
|
Suhadah
|
P
|
43
|
57
|
72
|
75
|
22
|
Suharni
|
P
|
10
|
30
|
35
|
60
|
23
|
Suherman Hamzah
|
L
|
45
|
68
|
80
|
85
|
24
|
Suherman Zunaidin
|
L
|
10
|
30
|
40
|
70
|
25
|
Sulaiman Ramli
|
L
|
43
|
60
|
75
|
85
|
26
|
Suryadin A Majid
|
L
|
47
|
75
|
82
|
90
|
27
|
Suryani Idris
|
P
|
5
|
31
|
35
|
55
|
28
|
Syafriadin Arsyad
|
L
|
35
|
55
|
67
|
75
|
29
|
Syahbudin M.Saleh
|
L
|
47
|
75
|
82
|
90
|
30
|
Syahril Ramadhan
|
L
|
25
|
50
|
65
|
75
|
31
|
Syahrudin Abd Hamid
|
L
|
47
|
70
|
80
|
85
|
32
|
Saifullah M Zais
|
L
|
25
|
50
|
60
|
70
|
33
|
Syarifudin Hasan
|
L
|
20
|
50
|
70
|
80
|
34
|
Titian Sari
|
P
|
10
|
35
|
50
|
55
|
45
|
Ulfa
|
P
|
47
|
10
|
76
|
85
|
36
|
Waris
|
L
|
10
|
32
|
60
|
65
|
37
|
Wawan Saputra
|
L
|
20
|
51
|
63
|
78
|
38
|
Yati Sarilika
|
P
|
40
|
57
|
75
|
32
|
39
|
Yuventianus
|
L
|
32
|
51
|
50
|
55
|
|
Jumlah Nilai
| |
1002
|
1099
|
2463
|
2943
|
|
Nilai Rata-rata
| |
25,69
|
48,94
|
63,15
|
75,46
|
Keterangan:
Penilaian (skor) yang digunakan untuk menilai adalah sebagai berikut :
a. 80-100 = baik sekali
b. 66- 79 = baik
c. 56- 65 = cukup
d. 46- 55 = kurang
e. 0- 45 = sangat kurang
Berdasarkan
data hasil penelitian tes awal , diperoleh nilai rata-rata kelas 25,69
atau 26 % dan 0 % untuk jumlah siswa yang mendapat nilai standar minimal
ke atas.
Pada Siklus I dapat diperoleh nilai 48,94 atau 49 % untuk rata-rata pencapaian kelas
dan 28.20 % atau 28 % dari jumlah seluruh siswa yang mendapat nilai
standar minimal ke atas. Pada tahap ini terlihat bahwa hasil belajar
siswa kurang maksimal sehingga dibutuhkan perbaikan lebih lanjut dan
bimbingan khusus. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasikan
kekurangan daya simak siswa. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pada
pelaksanaan Siklus I, siswa belum mampu mempertajam daya simak terhadap
pidato, sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal.
Data
hasil penelitian Siklus II dapat diperoleh nilai 63.15 atau 63 % untuk
rata-rata pencapaian kelas dan 76,92 atau 77 % jumlah siswa yang
memperoleh nilai standar minimal ke atas. PelaksanaanKegiatan Siklus II
masih menunjukkan hasil yang kurang maksimal, walaupun terdapat
peningkatan hasil belajar siswa. Namun, persentasi perolehan nilai yang
dicapai siswa dan persentasi penguasaan klasikal masih belum terpenuhi.
Sedangkan
data hasil penelitian Siklus III dapat diperoleh nilai 75,61 atau 66 %
dari rata-rata pencapaian kelas dan 84.64 atau 85 % siswa yang
memperoleh nilai standar minimal ke atas.
Berdasarkan
hasil pelaksanaan Siklus III menunjukkan bahwa tingkat kemampuan daya
simak siswa dalam menagkap pesan pidato meningkat dan maksimal walaupun
masih terdapat nilai kurang yang diperoleh siswa. Dari hasil tersebut
terlihat bahwa pencapaian nilai akhir tujuan pembelajaran mencapai 75 % untuk rata-rata pencapaian kelas 85 % untuk siswa yang memperoleh nilai
standar minimal . Angka tersebut menunjukkan bahwa peningkatan hasil
beberapa perbaikan sebelumnya yaitu Siklus I 48.94 atau 49 % .Dan pada Siklus II 63.15 atau 63 %.
Cukup Bagus, walau checklist tidak sesuai urutan dengan nomor mungkin saat Upload kurang hati-hati, perlu koreksi dan perbaikan sehingga bis lebih bermanfaat dan tida membingungkan si pencafri informasi thaks
BalasHapus