SELAMAT DATANG DI BLOG ANJAR SETIO PURNOMO, S.Pd.

Senin, 25 Juni 2012

Contoh RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan      : SMKN 1 BOYOLANGU
Mata Pelajaran                        : Akuntansi
Kelas/Semester                        : XI/4
Standard Kompetensi : Mengelola Kartu Persediaan Barang Dagang
Kompetensi Dasar       : 1. Membukukan Mutasi Persediaan Barang Dagang ke Kartu Persediaan Barang
                                      Dagang
                                      2. Membuat Laporan Persediaan Barang Dagang
                                      3. Melakukan Perhitungan Fisik Persediaan Barang Dagang Secara Periodik
Alokasi waktu             : 2x45 menit
Indikator                     :
1.      Data mutasi persediaan barang dagang terverifikasi
2.      Jumlah persediaan barang dagang (unit dan nominal) teridentifikasi
3.      Jumlah mutasi persediaan barang dagang terbukukan
4.      Laporan persediaan barang dagang tersajikan sesuai format yang ditetapkan
5.      Berita acara hasil perhitungan fisik persediaan barang dagang tersajikan

A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Siswa dapat memferivikasi data mutasi persediaan barang dagang
2.      Siswa mampu mengidentifikasi jumlah persediaan barang dagang baik unit maupun nominalnya
3.      Siswa mampu membukukan jumlah mutasi persediaan barang dagang
4.      Siswa dapat  menyajikan laporan persediaan barang tersajikan sesuai format yang ditetapkan
5.      Siswa dapat menyajikan berita acara hasil perhitungan fisik persediaan barang dagang

B.     MATERI POKOK
1.      Pencatatan mutasi barang dagang ke kartu persediaan barang dagang dengan system periodic
2.      Pencatatan mutasi barang dagang ke kartu persediaan barang dagang dengan system perpetual
3.      Format laporan persediaan barang dagang
4.      Pengelolaan kartu persediaan barang dagang
5.      Perhitungan fisik persediaan barang dagang

C.    METODE PEMBELAJARAN
Metode                        : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan

D.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan III
Kegiatan
Kegiatan Guru
Metode
Waktu
1.      Kegiatan awal
-       Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
-       Guru melakukan persensi
-       Guru memberikan pre-test melalui tanya jawab tentang materi minggu lalu
-       Motivasi   : Guru memberikan informasi tentang pentingnya materi hari ini
-       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

Ceramah, tanya jawab
10 menit
2.      Inti
-       Guru menjelaskan tentang materi sesuai dengan indicator yang telah ditentukan
-       Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan materi sesuai dengan KD yang ingin dicapai
-       Setelah selesai berdiskusi, tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok lain menyampaikan pendapatnya
-       Guru member kesempatan siswa untuk bertanya mengenai hal yang belum dimengerti
Diskusi, tanya jawab, ceramah
60 menit
3.      Penutup
-       Guru bersama siswa mengadakan klarifikasi kegiatan pembelajaran
-          Guru melakukan refleksi dengan memanggil seorang siswa ke depan kelas untuk mengukur ketercapaian tujuan yang ditetapkan dalam pembelajaran
-          Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas sebagai remidi/pengayaan
-          Guru menutup pembelajaran dengan salam




E.     SUMBER BELAJAR
-          Buku Akuntansi jilid 2A penerbit Yudistira oleh Drs.Amir Suhardimanto, MM tahun 2003
-          Modul Akuntansi penerit Erlangga oleh Drs. Kardiman, dkk tahun 2006

F.     ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
-          Laptop
-          LCD
-          Papan tulis
-          Spidol

G.    PENILAIAN
1. Prosedur penilaian:
    Pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran. Prosedur penilaian dilakukan selama proses belajar mengajar di kelas mulai dari guru membuka pelajaran sampai menutup pelajaran.
2. Aspek yang dinilai
a.       Kognitif tes tulis
b.      Efektif mengamai kehadiran siswa dan keaktifan siswa dalam aktivitas individu atau penugasan
c.       Penilaian dan pengamatan terhadap aplikasi atau praktek siswa
3. Teknik evaluasi
     a. Penilaian proses
·      Tes lisan                        : Tanya jawab selama proses KBM
·      Tes tertulis                    : Pemberian evaluasi
·      Penilaian tes                  : Ulangan dan tugas
·      Penilaian tanpa tes        : Keaktifan


LAMPIRAN

Materi Pembelajaran III
1.      Pencatatan mutasi barang dagang ke kartu persediaan barang dagang dengan system periodic
Pada system periodic, kartu persediaan barang dagang sifatnya hanya berfungsi sebagai tempat mencatat persediaan awal periode dari barang yang dibeli dan hanya mengonfirmasi harga pokok barang yang disediakan untuk dijual.
Contohnya adalah:
Berikut merupakan data persediaan pada UD Aneka Bahan periode Desember 2010 dengan nama barang mie instan.
Des 1   Persediaan 100 dos @ Rp44.000,00.
Des 6   faktur No 1 untuk pembelian 150 dos @ Rp44.000,00.
Des 9   faktur No 2 untuk pembelian 100 dos @ Rp44.500,00.
Des 16 faktur No 3 untuk pembelian 100 dos @ Rp44.500,00.
Des 23 faktur No 4 untuk pembelian 150 d0s @ Rp 44.000,00.
Des 28 faktur No 5 untuk pembelian 100 dos @ Rp44.500,00.
Catatan mutasi mie instan pada blan Desember 2009 dalam kartu persediaan adalah sebagai berikut:
Tanggal
Jumlah Satuan
Harga satuan
Jumlah harga
Jumlah harga persediaan barang dagang
Des
1
100
44.000
4.400.000
4.400.000

6
150
44.000
6.600.000
11.000.000

9
100
44.500
4.450.000
15.450.000

16
100
44.500
4.450.000
19.900.000

23
150
44.000
6.600.000
26.500.000

28
100
44.000
4.450.000
30.950.000

700

30.950.000
108.200.000

Setelah diadakan perhitungan secara fisik, persediaan mie instan pada tanggal 31 Desembr 2010 adalah 200 dos, jika menggunakan metode FIFO maka perhitungannya adalah:

100 dos x Rp44.500,00           = Rp4.450.000,00
+
 
100 dos x Rp44.000,00           = Rp4.400.000,00
                                       Rp8.850.000,00
Harga pokok barang dagang mie instan yang dijual dalam bulan Desember 2010 adalah
Persediaan barang yang tersesia untuk dijual             Rp30.950.000,00
Nilai persediaan pada tgl 31 Desember 2010             Rp  8.850.000,00
                                                                                                                -
                                                                                    Rp22.100.000,00
Jadi, harga pokok penjualan mi instan dalam bulan Desember 2010 adalah Rp22.100.000,00

2.      Pencatatan mutasi barang dagang ke kartu persediaan barang dagang dengan system perpetual
Dalam pencatatan system ini, harga pokok  penjualan barang yang dijual dapat dihitung setiap terjadi transaksi penjualan. Di dalam kartu persediaan dicatat sebagai mutasi keluar.

LAPORAN PERSEDIAAN BARANG
Bulan __________
No
Kode Barang
Nama Barang
Persediaan Awal
Mutasi
Persediaan Akhir
Keluar
Masuk







Contoh format laporan persediaan barang dagang
Dan dibawah ini adalah format laporan stock opname:

PT _________________
LAPORAN PERHITUNGAN FISIK PERSEDIAAN BARANG
(STOCK OPNAME)
Kami telah melakukan perhitungan fisik pada persediaan barang dagangan pada:
Tanggal ________ s.d tanggal ________ 2010
No
Nama Barang
Unit
Harga
Jumlah
Keterangan









Mengetahui                                                                                         Petugas Stock Opname

(Kepala bagian gudang)                                                                      (___________________)


Soal Evaluasi:
1.      Berikut adalah data persediaan barang dagang yang terjadi pada PT.Maju Jalan pada Desember 2010:
Des 1   Persediaan 75 dos @ Rp33.000
Des 2   Dibeli sebanyak 100 dos @ Rp34.000
Des 3   Penjualan kredit 30 dos @ Rp35.000
Des 4   Faktur No.1 untuk pembelian 75 dos @ Rp35.000
Des 5   Penjualan kredit 45 dos @ Rp 39.000
Des 6   Penjualan kredit 50 dos @ Rp 38.000
Des 7   Penjualan kredit 40 dos @ Rp 39.000
Diminta: buatlah jurnal untuk transaksi diatas jika perusahaan menggunakan system perpetual dengan metode FIFO!


Kunci jawaban:

Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Des
2
Persediaan barang dagang
     Utang dagang

3.400.000

3.400.000

3
Piutang dagang
     Penjualan
Harga pokok penjualan
     Pers.barang dagang

1.200.000

990.000

1.200.000

990.000

4
Pers.barang dagang
     Hutang dagang

2.625.000

2.625.000

5
Piutang dagang
     Penjualan
HPP
     Pers.barang dagang
1.900.000

1.700.000

1.900.000

1.700.000


6
Piutang dagang
     Penjualan
HPP
     Pers.barang dagang
1.560.000

1.360.000

1.560.000

1.360.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar