SELAMAT DATANG DI BLOG ANJAR SETIO PURNOMO, S.Pd.

Minggu, 10 Juni 2012

 


Laporan Posisi Keuangan

Informasi yang Disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan minimal mencakup penyajian jumlah pos-pos berikut:
  1. aset tetap;
  2. properti investasi;
  3. aset tidak berwujud;
  4. aset keuangan (tidak termasuk jumlah yang disajikan pada (5), (8) dan (9);
  5. investasi dengan menggunakan metode ekuitas;
  6. aset biolojik;
  7. persediaan;
  8. piutang dagang dan piutang lainnya;
  9. kas dan setara kas;
  10. total aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual dan aset yang termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
  11. utang dagang dan terutang lainnya;
  12. kewajiban diestimasi;
  13. laibilitas keuangan (tidak termasuk jumlah yang disajikan dalam (k) dan (l));
  14. laibilitas dan aset untuk pajak kini sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46;
  15. laibilitas dan aset pajak tangguhan, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 46;
  16. laibilitas yang termasuk dalam kelompok yang dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58;
  17. kepentingan non-pengendali, disajikan sebagai bagian dari ekuitas; dan
  18. modal saham dan cadangan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Entitas menyajikan pos-pos tambahan, judul dan subtotal dalam laporan posisi keuangan jika penyajian tersebut relevan untuk pemahaman posisi keuangan entitas.
Ketika entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasfikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka aset (laibilitas) pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai aset lancar (laibilitas jangka pendek).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar